Kamis, 28 Februari 2008

Stop provokasi

beberapa hari yang lalu ide datang dan pergi seperti bis luar kota keluar dan masuk terminal. gak ada satupun yang sekarang teringat...
eh ada satu ding tentang stop provocating menurut dictionari.com berarti unfriendly behavior that causes anger or resentment
beberapa hari yang lalu lupa tepatnya kapan berita di transTV yang menayangkan betapa susahnya klu beli premium di batas menjadi hanya 5 liter sehari. pada saat macet cuman bisa menempuh jarak 25 Km.
seperti diduga tayangan ini langsung mendapat tanggapan yang diinginkan: betapa bodohnya pembuat kebijakan dengan mengeluarkan aturan ini. gak bisa mikir apa?
untungnya beberapa waktu sebelumnya saya sempet nonton tayangan disebuah tv lain -tepatnya tv apa saya lupa- yang membahas detil kebijakan ini. ide pembatasan premium ini sangat bagus dan terus terang saya mendukung sepenuhnya. detilnya adalah: nantinya semua kendaraan dibagi menjadi 2 bagian 2000 cc keatas dan dibawah 2000 cc. kendaraan dibawah 2000 cc masih bisa beli premium dan dibatasi katakanlah 150 lt/bulan, bilangan inilah yang kemudian diterjemahkan menjadi 5 lt/hari. Trus gimana klu sekarang pake premium rata2 300 lt/bulan? klu kasusnya seperti itu 150 premium yang 150-nya lagi pertamax. sedangkan 2000 cc keatas sudah tidak bisa beli premium, logis orang udah mampu beli mobil blink2 masa masih mau nerima subsidi. trus yg 2000 cc keatas pake apa? ya jelas aja pertamax. bagaimana dengan solar? belum bisa dibeginikan karena belum ada DEX. jadi bukan berarti cuman bisa beli 5 lt/hari... dan point inilah yang berupaya dikedepankan oleh transTV, agar bisa jadi berita hangat. Udah segitunya, ya... cara mendramatisir kondisi mungkin cuman untuk naikin ratting.

Kalau kekhawatirannya adalah berupa susahnya implementasi saya pikir sangat beralasan. indonesial gito loh.............. barusan aja ada berita kalo 7000 account CC BNI di bobol. apa lagi cuman smart card..........

Tidak ada komentar: