Rabu, 26 Maret 2008

Apa yg anda punya?

Baca kolom budi raharjo di infolinux terbitan bulan lalu yang mengklaim bahwa kita adalah bangsa lisan apa-apa cuman berhenti di omongan. mungkin ada benernya juga. pernah baca buku manual bagaimana cara kebal? atau mungkin ada manual bagaimana rumah adat sunda dibuat dan di bangun atau hal-hal yang sangat mengagumkan lain yang kita, bangsa indonesia miliki.

lain halnya di amrik sana : cara ngobrol ringan pun dibuat bukunya. Yang Oon mungkin gw karena gw beli dan baca buku itu. ini bukunya: http://www.amazon.com/Fine-Art-Small-Talk-Rapport/dp/155977505X

kembali kepertanyaan di judul atas: apa yang anda punya? bisa jawab dengan cepat gak? misalkan: apa mobil yg anda punya, berapa kemeja, berapa celana, berapa tabungan dan hal-hal lain. Jujur aja saya juga gak tau ! dan sering kelabakan kalau harus isi form 1770s di laporan SPT tahunan. Ternyata kebiasaan tidak mencatat ini juga menular kekehidupan profesional kita yang sayangnya jadi tidak profesional.

contoh: dalam rab (rapat anggota biasa) minggu lalu ketua koperasi melaporkan adanya activa yang hilang sebesar hampir 1,2 M ini berupa barang persediaan yang tidak terdata. Beliau mengajukan beberapa solusi: dibiarkan begitu saja atau sedikit2 disusutkan dengan akan membebani keuntungan bulan berjalan. HA HA HA............... dari pengalaman sebelumnya ini terjadi karena beberapa hal:
  1. Barang dipesan dalam jumlah besar sedangkan barang yang datang lebih sedikit. contoh dalam dokumen pemesanan dan pembayaran organisasi tersebut memesan 100 ekor ayam tetapi ayam yang masuk kandang hanya 50 ekor. tanpa adanya pemeriksaan hal ini mudah saja terjadi.
  2. Keluar masuk barang tidak dicatat dengan baik. sehingga di dokumen tertulis sisa ayam dikandang 90 ekor, kenyataan dikandang hanya ada 70 ekor. Yang 20 sudah dipotong tapi tidak dicatat.
  3. Tidak ada stock opname. keluar masuk barang terjadi begitu saja, istilahnya mengalir seperti sungai..... alami. pembukuan dilakukan pada saat akan tutup buku diakhir tahun. kaget!!!! lho kok gini?
Prinsip dasar iso sebenernya dapat kita gunakan dalam hal-hal lain "tulis yang anda lakukan, kemudian lakukan yang anda tulis"

Jadi, apa yg anda punya?

Selasa, 25 Maret 2008

Seberapa profesionalkah anda?

ini seharusnya ditulis beberapa waktu yang lalu, tapi belum sempat. inti dari pertanyaan ini adalah sampai berapa jauh anda akan berkomitmen terhadap gaji yang anda terima dengan performansi kerja anda.

apakah Bos yg korup, teman yang tidak mendukung akan mempengaruhi anda? Sampai level tertentu itu mempengaruhi saya.

john wood living microsoft to change the world

beberapa hari yg lalu saya selesai membaca buku john wood founder of roomtoread.com sangat inspiratif. bahkan dalam beberapa hal saya pernah merasakan hal yang sama. tapi anehnya selalu saja akal sehat yang menang. jarang sekali kita berani mengikuti kata hati.

pertama sekali dahulu ketika mengambil program pesantren kilat di daerah cicalengka rasanya sangat damai berada dalam lingkungan pesantren. tidak ada TV, dan hal-hal lain yg sering kita sebut dengan istilah duniawi. kita bisa berkomunikasi dengan batin kita yang terdalam. saat itu pernah terbersit fikiran: bagaimana kalau aku memutuskan untuk jadi santri saja. tapi gak pernah kejadian.... impian kuliah di universitas terkenal menghapus suara hati itu. kuliah di universitas terkenal menjadi sesuatu yg masuk akal.

setelah masuk dengan menyisihkan sekian ribu orang ke 2 universitas terkenal, dan saya memilih salah satunya yang menyediakan kuliah gratis dan jaminan pekerjaan setelah lulus. saya menyadari bahwa teknologi telekomunikasi bukan minat saya yang utama. dari awal minat utama saya adala alam bebas. alih-alih kuliah dengan benar saya malah mendirikan ASTACALA dan lebih sering keluar masuk hutan dari pada duduk untuk kuliah.

Lagi-lagi keberanian untuk mengikuti kata hati dikalahkan... lulus dan mengikuti program ikatan dinas untuk mendapatkan masa depan mengalahkan hati nurani.

dalam banyak kasus tidak mengapa kita salah memilih karir, jalan hidup tapi pada akhirnya kita akan mengikuti kata hati kita yang paling dalam.

kapan waktu untuk ku mengikuti kata hatiku?

buku john wood sangat inspiratif dan membuka mata kita bagaimana sebuah organisasi nirlaba dijalankan dengan cara yang profesional dan transisi dia dari monster industri teknologi informasi menjadi manusi yang mengikuti kata hatinya: helping others.

ternyata donasi harus dicari dan diperjuangkan dengan cara yang mirip seperti kita menjual sebuah produk. tidak bisa lagi hanya mengharapkan bahwa orang akan sadar untuk mendonasikan uangnya untuk amal.

selengkapnya silahkan kunjungi www.roomtoread.com